Pembalut adalah
suatu hal yang pokok bagi kehidupan wanita sehari – hari. Pembalut
merupakan produk sekali pakai. Saat ini telah ditemukan produk pembalut
berbahaya karena kurangnya steril dalam pembuatannya. Produsen nakal mendaur
ulang pembalut agar dapat menekan angka / biaya pengeluaran produksi. Maka dari
itu hendaknya para wanita lebih teliti dan berhati – hati dalam memilih suatu
produk pembalut.
Produsen
nakal ini dalam mendaur ulang produk mereka, mereka banyak menggunakan bahan
kimia berbahaya dalam membunuh kuman. Hal ini sangat tidak baik bagi kesehatan,
karena hasil olahan kertas bekas yang telah menjadi pembalut ini mengandung zat
berupa dioxin.
Dioxin
bekerja dengan cara merusak sistem hormon. Dioxin ini akan bergabung
bersama kaseptor hormon, sehingga akan terjadi perubahan fungsi dan mekanisme
genetis dari sel. Hal ini akan menimbulkan dampak buruk, diantaranya dapat
menimbulkan kanker, merusak sistem , keguguran kandungan, mengakibatkan
cacat kelahiran dan penurunan daya tahan tubuh.
Dioxin ini
terbentuk dari suatu zat kimia yang biasa digunakan dalam proses pemutihan.
Dioxin ini merupakan golongan senyawa hidrofobik, yaitu bila zat ini berada
pada tempat lembab atau berair mereka akan menghindarinya dengan mencari tempat
yang aman, misalnya mereka akan berpindah dengan menempel atau masuk pada organ
seseorang. Apalagi saat ini belum ada suatu alat atau cara dalam menghilankgan
dioxin dalam tubuh manusia. Dioxin dalam tubuh manusia ini akan hilang atau
pecah dengan sendirinya secara alami.
Cek Pembalut Higienis
Menurut data
WHO, Indonesia merupakan negara dengan penderita kanker mulut rahim NO.1 di
dunia, dan 62% salah satunya diakibatkan oleh penggunaan produk pembalut dengan
bahan yang berbahaya akibat kurangnya ketelitian dalam pemilihan produk
pembalut.
Cara Pengecekan Pembalut
- Sobek dan ambil bagian tengah pembalut.
- Ambil segelas air putih. Usahakan gunakan gelas transparan sehingga lebih jelas.
- Masukan sobekan dari pembalut tersebut dan aduk – aduk dengan sumpit.
- Pastikan juga apakah sobekan dari pembalut tersebut tidak hancur / utuh dan mengalami perubahan warna setelah dicelupkan kedalam air.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar